Sekilas Tentang Gender
Daftar Isi
Pertama kali diperkenalkan oleh Robert Stoller (1968) untuk memisahkan pencirian manusia yang didasarkan pada pendefinisian yang bersifat sosial budaya. Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat.
WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat.”
Konsep gender ini berbeda dari seks atau jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) yang bersifat biologis, walaupun dalam pembicaraan sehari-hari seks dan gender dapat saling dipertukarkan. Seks adalah perbedaan jenis kelamin yang ditentukan secara biologis. Seks melekat secara fisik sebagai alat reproduksi. Oleh karena itu, seks merupakan kodrat atau ketentuan Tuhan sehingga bersifat permanen dan universal. misal seorang perempuan punya alat reproduksi dan menyusui, sedangkan laki2 adalah manusia yang mempunyai jakun dan ciri2 biologis lainya
Apa perbedaan gender dan seks?
GENDER
Bisa berubah
Dapat dipertukarkan
Tergantung musim
Tergantung budaya masing masing
Bukan kodrat (buatan masyarakat)
SEKS
Tidak bisa berubah
Tidak dapat dipertukarkan
Berlaku sepanjang masa
Berlaku di mana saja
Kodrat (ciptaan Tuhan): perempuan menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui
Sumber Referensi :
Dr.Riant Nugroho."Gender dan Strategi Pengarus-utamaanya di Indonesia". 2008.Pustaka Pelajar:Yogyakarta
Posting Komentar